IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(Studi Kasus Keberlangsungan Pendidikan Agama Isam Pada Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learning)
DOI:
https://doi.org/10.48094/raudhah.v7i2.217Keywords:
Curriculum Development Design, Inclusion Curriculum, Children with Special NeedsAbstract
Starting from many problems regarding to curriculum without exception the curriculum for children with special needs. This study aims to find out how implementation of the curriculum for children with special needs in Unesa Labschool and what are the supporting and inhibiting factors in carrying out the implementation of the curriculum. This research is a field research using a quantitative descriptive analytic approach. The results of this study are: the implementation of the curriculum at SMK Labschool UNESA Surabaya starts from the curriculum planning contained in the RPPM, and RPPH which refers to the independent learning curriculum which is then modified by reducing learning achievement standards according to the needs and abilities of students. Adaptation of the child’s curriculum is based on the pattern of adaptation and the ability of the child’s education. RPPH is designed to be as flexible as possible because classes are heterogeneous. The core learning activities refer to the development of Religious and Moral Values, Physical Motor, Cognitive, Language, Social Emotions, Art and Creativity. The learning media used puts forward the principles of effectiveness and efficiency and safety for students. The scoring system is based on the assessment by the teacher and the results of therapy.
References
Ahmad Tafsir, Pendidikan Agama Dalam keluarga, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017).
Bagus Witya Meiarta (Guru), Wawancara, Surabaya, 15 Desember 2022.
Burhan Nurgiyantoro, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah (Yogyakarta: BPFE.1988), 32.
Fuad Ihsan, Dasar Kependidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017).
Hamzah, S. I., Djuko, R. U., & Juniarti, Y. (2020). Asesmen terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Strategi Yang Dapat Membuat Peserta Didik Nyaman Dalam Mengikuti Proses. Jambura Early Childhood Education Journal, 2(2), 109–123.
Lilik Huriyah, Peran Perpustakaan Keluarga dalam Meningkatkan Minatdan Ketrampilan Membaca Anak, Journal of Islamic Education Studies (joies), Vol. 1. No. 1, Juni 2016.
Mayasari, Implementasi Kurikulum 2013 Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, (Yogyakarta: Tesis UIN Sunan Kalijaga, 2016).
Moh. Haitami Salim dan Syamsul Kurniawan, Studi Ilmu Pendidikan Islam, (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2012), 264. Muhammad Abduh (Kajur), Wawancara, Surabaya, 15 Desember 2022.
Muhammad Rifa’I, Sosiologi Pendidikan: Struktur dan Interaksi Sosial di Dalam Institusi Pendidikan (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2011), 90.
Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), 15.
Nana, A. F. &. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Berbantuan Model POE2WE. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ni’matuzahroh, S. R. Yuliani, & S. Mein-Woei, Psikologi dan Intervensi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2021, 57.
Niken Ristianah, Pendidikan Anak Dalam Keluarga, Pikir, Jurnal Vol. 1, No. 2, Juli 2015.
Novan Ardy Wiyani dan Barnawi, Ilmu Pendidikan Islam; Rancang Bangun Konsep Pendidikan Monokotomik-Holistik (Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2012), 55.
Nuril Maftuhah (Waka Kurikulum), Wawancara, Surabaya, 15 Desember 2022.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulian, 2015), 321.
Septy Nurfadillah, dkk, “Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia”, Jurnal: Masaliq, Vol. 2, No.6 2022, 735.
Sri Lestari, Psikologi Keluarga; Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga (Jakarta: Prenada Media Group), 155.
Undang-undang 1945, No. 20 tahun 2003 pasal 5 ayat 1.