POTRET MUFASSIR NUSANTARA ERA MODERN (METODOLOGI DAN KONTEKSTUALISASI TERHADAP PENAFSIRAN)

Authors

  • Muhammad Andrean UIN SUMATERA UTARA
  • Mutiara Maida NR Ns UIN SUMATERA UTARA
  • Akmal Rizki Gunawan UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI
  • Mardian Idris Harahap UIN SUMATERA UTARA

DOI:

https://doi.org/10.48094/raudhah.v8i3.559

Keywords:

Mufassir, Al-Qur'an, kontekstualisasi

Abstract

Fokus penelitian ini adalah melihat dinamika perkembangan pemikiran interpretatif di Indonesia dengan meninjau beberapa tokoh yang sering melakukan rekonstruksi pemikiran seperti M. Quraish Shihab, Syu'bah Asa, dan Nasaruddin Umar yang telah berkembang, sehingga pemikiran interpretatif di Indonesia telah melakukan usaha dan membangun argumentasi melalui metodologi dan kontekstualisasi dalam hal interpretasi. Pendekatan penelitian ini adalah historis-analitis, yaitu mengkaji menurut akar sejarah secara analitis untuk melihat dinamika dan keragaman tafsir Al-Qur’an dalam bidang perkembangan tafsir Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, pemikiran interpretatif di Indonesia telah menjalani dinamika dan perkembangan. Hakikat tafsir adalah sebagai solusi dan penafsiran yang berpola kontekstual (hermeneutika) dengan menimbang secara adil dengan melihat sejarah Al-Qur’an dengan aspek pendekatan (tahlîlî), yaitu analisis terhadap keberagaman pendekatan keilmuan bukan pada jalur tekstual. pengertian tekstual yaitu apa yang tampak pada substansi teks.

 

Downloads

Published

2024-02-12

How to Cite

Andrean, M., Ns, M. M. N., Gunawan, A. R., & Harahap, M. I. (2024). POTRET MUFASSIR NUSANTARA ERA MODERN (METODOLOGI DAN KONTEKSTUALISASI TERHADAP PENAFSIRAN). Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 8(3), 1058–1070. https://doi.org/10.48094/raudhah.v8i3.559